Keramaian
kota Jakarta, aktivitas dari mulai pagi hingga larut malam semua ada di
Jakarta. Banyaknya anak-anak yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak
menggerakkan Octarita Rosana beserta teman-teman seperjuangannya untuk
mendirikan Roemah Hati. Roemah Hati merupakan suatu aktivitas sosial yang
dilakukan oleh anak-anak muda yang mempunyai kerinduan untuk menjadi berkat
dalam jawaban bagi orang banyak, terutama bagi anak-anak jalanan yang layak
untuk mendapatkan pendidikan. Kata “Roemah Hati” ini sendiri merupakan simbol
bahwa Octa beserta seluruh rekannya dapat menampung banyak orang tanpa batas di
dalam hati.
Roemah
Hati sudah berdiri sejak 5 tahun yang lalu yang dibentuk dan didirikan oleh
Octa sendiri. Dia juga mengajak beberapa temannya untuk ikut bergabung di
Roemah Hati ini. Lokasi Roemah Hati berada di Jalan SetiaKawan, Roxy, Jakarta
Barat.
Lokasi Belajar
Roemah Hati
Selain
Octa, masih ada Jesica, Ibu Rina dan Chastine yang ikut serta untuk mengajar
disana. Walaupun mereka masih kekurangan tenaga pengajar, tetapi mereka harus
mencukupkan tenaga pengajar yang ada. Tidak hanya itu, mereka semua yang
mengajar disana tulus dari hati tanpa meminta bayaran sepeserpun. Seperti nama
pondokan yang telah mereka berikan, “Roemah Hati”.
Roemah
Hati juga terbuka untuk umum, siapa saja boleh datang dan ikut serta untuk
mengajar disana. Octa, guru-guru, beserta seluruh anak didiknya akan merasa
sangat senang apabila ada orang baru yang datang dan ikut serta di dalam
kegiatannya.
Suka Duka dalam Roemah Hati
Dalam
mendirikan Roemah Hati, banyak kendala yang Octa dan teman-temanya alami. Tidak
hanya dari sisi mengajar, tetapi juga dari tempat mereka untuk mengajar. Octa
mengaku mereka telah sering berpindah-pindah tempat mengajar dikarenakan rumah
yang mereka kontrak msa berlakunya telah habis. Mencari lokasi dan tempat yang
layak juga merupakan suatu kesulitan tersendiri yang mereka hadapi.
Selain
dari sisi tempat singgah, Octa beserta guru-guru yang lainnya juga mendapati
kesulitan dalam mengajar anak-anak jalanan. Terkadang materi yang diberikan
oleh para pengajar kepada murid-murid sulit dimengerti serta sulit untuk
diterima dengan baik. Tetapi, walaupun demikian, perkembangan mereka dalam
belajar cukup memuaskan. Setidaknya, apa yang telah Octa dan guru-guru lainnya
berikan tidak sia-sia.
Anak-Anak yang
Belajar di Roemah Hati
octa, nama yg hampir mirip dengan nama belakang saya.
BalasHapus